Master Slave BIND9 Debian

Hostname	IP Address
Master	10.10.10.1
Slave	10.10.10.2

Konfigurasikan DNS seperti biasa hanya dilakukan pada master.

Tambahkan opsi allow-transfer, notify dan also-notify ke file konfigurasi. Pada opsi allow-transfer dan also-notify masukkan IP address server Slave.

[root@master ~]# nano /etc/bind/named.conf.options

options {
     .......
     allow-transfer { 10.10.10.2; };
     notify yes;
     also-notify { 10.10.10.2; };
     ......
};

allow-transfer { 10.10.10.2; }; memungkinkan transfer zone ke server Slave.

notify yes; dan also-notify { 10.10.10.2; }; akan mengirimkan notification ke semua nameserver.

DNS zone entries pada master

[root@master ~]# nano /etc/bind/named.conf.local

zone "garuda.id" IN {
     type master;
     file "/var/cache/bind/db.garuda";
};

Forward zone pada master

DNS zone entries pada slave

[root@slave ~]# nano /etc/bind/named.conf.local

zone "garuda.id" IN {
     type slave;
     masters { 10.10.10.1; };
     file "/var/cache/bind/db.garuda";
};

Restart service bind9 pada Master saja.

[root@master ~]# systemctl restart bind9

Hal penting yang harus diingat dari master-slave dns yaitu jika ingin menambahkan record hanya dilakukan pasa master saja dan jangan lupa serial pada file Forward Zone ditambah.